Jenis Hipotesis Berdasarkan Antarvariabel - Ada beberapa jenis hipotesis berdasarkan hubungan antar variable, yaitu hipotesis dekriptif, asosiatif dan komparatif.
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis Deskriptif merupakan hipotesis yang menggambarkan karakter sebuah kelompok atau variable tanpa menghubungkannya dengan variable yang lain. Hipotesis deskriptif juga berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang sampel penelitian. Contoh : 70 persen pendukung di daerah pedesaan bekerja sebagai petani. 80 persen penduduk diwilayah pesisir pantai utara pulau jawa bekerja sebagai nelayan, 90 persen iklan sabun cuci menggunakan perempuan sebagai odel iklan utamanya, 75 persen iklan ditelevisi menggambarkan aktivitas perempuan sebagai sector domestic.
2. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis Asosiatif merupakan jenis hipotesis yang menjelaskan hubungan antar variable. Hipotesisi ini dalam sebuah penelitian selalu dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menjelaskan hubungan dua variable atau lebih, baik secara eksplisit maupun implisit. Contoh : jenis kelamin mempengaruhi prestasi belajar (explisit); perempuan memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada laki-laki (implisit).
Neuman (2003) memberikan beberapa karakteristik hipotesis asosiatif, yitu:
- mempunyai minimal dua variable yang dihubungkan
- menunjukan hubungan sebab akibat atau pengaruh mempengaruhi diantara dua variable atau lebih.
- menunjukan pikiran atau prediksi mengenai hasil yang diharapkan
- menghubungkan secara logis antara masalah penelitian dengan teori
- dapat diuji kembali dalam fakta-fakta empiris dan menunjukan kebenaran atau kesalahan.
3. Hipotesis Komparatif
Hipotesis Komparatif merupakan hipotesis yang menyatakan perbandingan antara sample atau variable yang satu dengan sample dan variable yang lain. Contoh : terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa laki-laki dan perempuan : terdapat perbedaan jenis pekerjaan yang disukai laki-laki dan perempuan.
Selain dari hipotesis tersebut, ada jenis hipotesis yang dibedakan berdasarkan keberadaan hubungan antarvariabel:
- H1 (baca: H satu) atau disebut hipotesis kerja (HK) dan hipotesis alternative (HA), yaitu hipotesis yang menyatakan keberadaan hubungan di antara variable yang sedang dioprasionalkan Contoh : terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis pekerjaan.
- H0 (baca: H nol), yaitu hipotesis yang menyatakan ketiadaan hubungan di antara dua variable yang sedang dioprasionalkan. Contoh : tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis pekerjaan.